Beberapa hari ini gw merenung, dan mencoba instrospeksi, apa yang salah dari diri gw.
Hasilnya gw tersadar, kalo selama ini gw males, pesimis, angkuh, sombong, sok tau, dan bodoh.
Banyak hal yang akhirnya membuat gw merasa tertampar belakangan ini. Gw malu sama diri gw sendiri, gw malu sama orang-orang yang ada di sekeliling gw.
Seharusnya gw bisa lebih rendah diri, dan lebih nerima kalo diri gw ini ga tau apa-apa. Terima kenyataan kalo gw memang belom jadi apa-apa selama ini. Banyak orang pintar di sekeliling gw, tapi mereka sedehana dalam berkata-kata dan bertindak. They look nothing, but they are amazing. Dan hal itulah yang bikin gw malu sendiri.
Sekarang ini gw sedang mencoba melawan ego yang selama ini jadi obstacle dalam hidup gw. Dan memang sangatlah tidak mudah buat gw. Tapi ini demi masa depan gw, demi harapan gw, demi cita-cita gw dan demi orangtua gw, jadi ga boleh lagi ada kata 'pasrah'. Boleh pasrah hanya jika semua usaha terbaik gw udah mentok.
PS :
Special thanks to my Dede..
Kamu sukses membuatku sadar dengan caramu. Mungkin kamu merasa ga melakukan apapun, tapi kamu sukses buat aku kagum sama cara berpikirmu.
Tetaplah menjadi tutor terbaikku..
When you ♥ someone
When you love someone, you don't care how ridiculously he looks, what clothes he is wearing, scars he got, or hairstyle he did. You just want to be with him. In the silence, sipping coffee while busy with your and his own gadget, or talking nonsense about anything that happened in your life. All of those things made you happy as long as you're with him..
Mistake
Kamis, 10 November 2011
It's my mistake, I dragged you into my life..
It's my mistake, I care to you and gave you hope..
It's my mistake, I let this feeling grew up..
It's my mistake, I can't step forward with you..
It's my mistake, I betrayed my own feeling..
It's my mistake, I hurted someone that I love..
The most amazing person I ever knew..
A person who always with me since 3 years ago..
A person who always caring me with his sincere love..
A person who always look after me wholeheartedly..
A person who will never betrayed me like I did..
And I will never make the same mistakes..
This is my promise, to someone who loves me and to someone who was hurted by me..
It's my mistake, I care to you and gave you hope..
It's my mistake, I let this feeling grew up..
It's my mistake, I can't step forward with you..
It's my mistake, I betrayed my own feeling..
It's my mistake, I hurted someone that I love..
The most amazing person I ever knew..
A person who always with me since 3 years ago..
A person who always caring me with his sincere love..
A person who always look after me wholeheartedly..
A person who will never betrayed me like I did..
And I will never make the same mistakes..
This is my promise, to someone who loves me and to someone who was hurted by me..
........
Rabu, 26 Oktober 2011
Dimana internet tidak menarik lagi.
Jejaring sosial tidak menghibur lagi.
Suasana kuliah dan pekerjaan tidak menyenangkan lagi.
Hati dan perasaan ingin sendiri datang lagi.
Alunan musik serasa tidak ada gunanya lagi.
Semuanya terasa membosankan dan hambar. Untuk saat ini bisa dibilang sedang tidak punya gairah untuk melakukan apapun. Punya masalah ?? Sama sekali tidak. Hanya batin yang ingin ketenangan sejenak, dan rasa ingin menjauh dari hingar bingar dunia.
Dalam masa - masa seperti ini rasanya aku tidak membutuhkan siapapun disisiku, aku hanya ingin menikmati kesendirian dalam keheningan.
Kepemimpinan
Selasa, 25 Oktober 2011
Kepemimpinan yang efektif harus memberikan pengarahan terhadap usaha-usaha semua pekerja dalam mencapai tujuan tujuan organisasi. Tanpa kepemimpinan atau bimbingan, hubungan antara tujuan perseorangan dan tujuan organisasi mungkin terjadi renggang (lemah) keadaan ini menimbulkan situasi dimana perseorangan berkerja untuk mencapai tujuan pribadinya, sementara itu keseluruhan organisasi menjadi tidak efisien dalam mencapa sasaran-sasarannya.
I. Pengertian
Kepemimpinan adalah proses mempengaruhi aktivitas-aktivitas sebuah kelompok yang diorganisasi kearah pencapaian tujuan
II. Tipe-Tipe Kepemimpinan
1.Tipe Otokratis
Ciri-cirinya antara lain:
a. Mengandalkan kepada kekuatan / kekuasaan
b.Menganggap dirinya paling berkuasa
c. Kerasdalam mempertahankan prinsip
d. Jauh dari para bawahan
e. Perintah diberikan secara paksa
2.Tipe Laissez Faire
Ciri-ciri antara lain :
a. Memberi kebebasan kepada para bawahan
b. Pimpinan tidak terlibat dalam kegiatan
c. Semua pekerjaan dan tanggung jawab dilimpahkan kepada bawahan
d. Tidak mempunyai wibawa
e. Tidakada koordinasi dan pengawasan yang baik
3. Tipe Paternalistik
Ciri-ciri antara lain :
a. Pemimpin bertindak sebagai bapak
b. Memperlakukan bawahan sebagai orang yang belum dewasa
c. Selalu memberikan perlindungan
d. Keputusan ada ditangan pemimpin.
4. Tipe Militerlistik
Ciri-ciri antara lain :
a. Dalam komunikasi menggunakan saluran formal
b. Menggunakan sistem komando/ perintah
c. Segala sesuatu bersifat formal
d. Disiplin yang tinggi, kadang bersifat kaku
5. Tipe Demokratis
Ciri-ciri antara lain :
a. Berpartisipasi aktif dalam kegiatan organisasi
b. Bersifat terbuka
c. Bawahan diberi kesempatan untuk memberi saran dan ide-ide baru
d. Dalam pengambilan keputusan utamakan musyawarah untuk mufakat
e. Menghargai potensi individu
6.Tipe Open Leadership
Tipe ini hampir sama dengan tipe demokratis. Perbedaannya terletak dalam hal pengambilan keputusan. Dalam tipe ini keputusan ada ditangan pemimpin.
III. Teori Kepemimpinan
1.Teori Kelebihan
2.Teori Sifat
3.Teori Keturunan
4.Teori Kharismatis
5.Teori Bakat
6.Teori Sosial.
Sumber : ramundro.blogspot.com
I. Pengertian
Kepemimpinan adalah proses mempengaruhi aktivitas-aktivitas sebuah kelompok yang diorganisasi kearah pencapaian tujuan
II. Tipe-Tipe Kepemimpinan
1.Tipe Otokratis
Ciri-cirinya antara lain:
a. Mengandalkan kepada kekuatan / kekuasaan
b.Menganggap dirinya paling berkuasa
c. Kerasdalam mempertahankan prinsip
d. Jauh dari para bawahan
e. Perintah diberikan secara paksa
2.Tipe Laissez Faire
Ciri-ciri antara lain :
a. Memberi kebebasan kepada para bawahan
b. Pimpinan tidak terlibat dalam kegiatan
c. Semua pekerjaan dan tanggung jawab dilimpahkan kepada bawahan
d. Tidak mempunyai wibawa
e. Tidakada koordinasi dan pengawasan yang baik
3. Tipe Paternalistik
Ciri-ciri antara lain :
a. Pemimpin bertindak sebagai bapak
b. Memperlakukan bawahan sebagai orang yang belum dewasa
c. Selalu memberikan perlindungan
d. Keputusan ada ditangan pemimpin.
4. Tipe Militerlistik
Ciri-ciri antara lain :
a. Dalam komunikasi menggunakan saluran formal
b. Menggunakan sistem komando/ perintah
c. Segala sesuatu bersifat formal
d. Disiplin yang tinggi, kadang bersifat kaku
5. Tipe Demokratis
Ciri-ciri antara lain :
a. Berpartisipasi aktif dalam kegiatan organisasi
b. Bersifat terbuka
c. Bawahan diberi kesempatan untuk memberi saran dan ide-ide baru
d. Dalam pengambilan keputusan utamakan musyawarah untuk mufakat
e. Menghargai potensi individu
6.Tipe Open Leadership
Tipe ini hampir sama dengan tipe demokratis. Perbedaannya terletak dalam hal pengambilan keputusan. Dalam tipe ini keputusan ada ditangan pemimpin.
III. Teori Kepemimpinan
1.Teori Kelebihan
2.Teori Sifat
3.Teori Keturunan
4.Teori Kharismatis
5.Teori Bakat
6.Teori Sosial.
Sumber : ramundro.blogspot.com
Perubahan Dan Pengembangan Organisasi
Organisasi sebagai suatu bentuk kehidupan dalam masyarakat juga mengalami perubahan, karena organisasi juga harus selalu menyesuaikan dengan perubahan-perubahan yang terjadi. Organisasi mengalami perubahan karena organisasi selalu menghadapi berbagai macam tantangan.
Pengembangan organisasi mempunyai dua arti, yaitu pengembangan organisasi sebagai fungsi administrasi dan pengembangan organisasi sebagai fungsi spesialis atau sebagai suatu teknik manajemen
Padad asarnya pengembangan organisasi merupakan usaha yang dilakukan secara berencana, terus menerus meliputi organisasi secara keseluruhan untuk meningkatkan evektifitas dan kesehatan organisasi dengan menerapkan azas-azas dan praktek yang dikenal dalam kegiatan organisasi
I. PERUBAHAN
Faktor penyebab terjadinya perubahan dibedakan jadi dua, yaitu:
Lingkungan Intern
a.Perubahan kebijakan pimpinan
b.Perubahan tujuan
c.Perluasan wilayah operasi tujuan
d.Volume kegiatan bertambah banyak
e.Sikap & perilaku dari para anggota organisasi.
Lingkungan Ekstern
a.Politik
b.Hukum
c.Kebudayaan
d.Teknologi
e.Sumber Daya Alam
f.Demografi
g.Sosiologi
Sikap organisasi dalam menghadapi terjadinya perubahan lingkungan intern/ ekstern, yaitu :
a.Mengadakan perubahan struktur organisasi.
b.Mengubah sikap & perilaku pegawai.
c.Mengubah tata aliran kerja.
d.Mengubah peralatan kerja.
e.Mengubah prosedure kerja
f.Mengadakan perubahan dalam hubungan kerja antar personel.
Proses perubahan, yaitu:
1.Mengadakan pengkajian.
2.Mengadakan identifikasi.
3.Menetapkan perubahan.
4.Menentukan strategi.
5.Melakukan evaluasi.
II. PENGEMBANGAN ORGANISASI (P.O)
Ciri-ciri pengembangan organisasi, antara lain:
•(P.O) merupakan usaha yang dilakukan secara berencana.
•(P.O) mencerminkan suatu proses yang berlangsugn terus-menerus.
•(P.O) berorientasi masalah organisasi yang harus dipecahkan.
•(P.O) merupakan usaha ke arah penyempurnaan organisasi.
•(P.O) merupakan tanggapan terhadap berbagai perubahan yang terjadi diluar organisasi, dsb.
Metode Pengembangan Organisasi :
a.Jaringan manajerial
b.Latihan kepekaan
c.Pembentukan tim
d.Umpan balik Survai
Metode Pengembangan Keterampilan & Sikap :
a.Latihan ditempat kerja
b.Latihan instruksi kerja
c.Latihan diluar tempat kerja
d.Latihan ditempat tiruan
Sumber : ramundro.blogspot.com
Pengembangan organisasi mempunyai dua arti, yaitu pengembangan organisasi sebagai fungsi administrasi dan pengembangan organisasi sebagai fungsi spesialis atau sebagai suatu teknik manajemen
Padad asarnya pengembangan organisasi merupakan usaha yang dilakukan secara berencana, terus menerus meliputi organisasi secara keseluruhan untuk meningkatkan evektifitas dan kesehatan organisasi dengan menerapkan azas-azas dan praktek yang dikenal dalam kegiatan organisasi
I. PERUBAHAN
Faktor penyebab terjadinya perubahan dibedakan jadi dua, yaitu:
Lingkungan Intern
a.Perubahan kebijakan pimpinan
b.Perubahan tujuan
c.Perluasan wilayah operasi tujuan
d.Volume kegiatan bertambah banyak
e.Sikap & perilaku dari para anggota organisasi.
Lingkungan Ekstern
a.Politik
b.Hukum
c.Kebudayaan
d.Teknologi
e.Sumber Daya Alam
f.Demografi
g.Sosiologi
Sikap organisasi dalam menghadapi terjadinya perubahan lingkungan intern/ ekstern, yaitu :
a.Mengadakan perubahan struktur organisasi.
b.Mengubah sikap & perilaku pegawai.
c.Mengubah tata aliran kerja.
d.Mengubah peralatan kerja.
e.Mengubah prosedure kerja
f.Mengadakan perubahan dalam hubungan kerja antar personel.
Proses perubahan, yaitu:
1.Mengadakan pengkajian.
2.Mengadakan identifikasi.
3.Menetapkan perubahan.
4.Menentukan strategi.
5.Melakukan evaluasi.
II. PENGEMBANGAN ORGANISASI (P.O)
Ciri-ciri pengembangan organisasi, antara lain:
•(P.O) merupakan usaha yang dilakukan secara berencana.
•(P.O) mencerminkan suatu proses yang berlangsugn terus-menerus.
•(P.O) berorientasi masalah organisasi yang harus dipecahkan.
•(P.O) merupakan usaha ke arah penyempurnaan organisasi.
•(P.O) merupakan tanggapan terhadap berbagai perubahan yang terjadi diluar organisasi, dsb.
Metode Pengembangan Organisasi :
a.Jaringan manajerial
b.Latihan kepekaan
c.Pembentukan tim
d.Umpan balik Survai
Metode Pengembangan Keterampilan & Sikap :
a.Latihan ditempat kerja
b.Latihan instruksi kerja
c.Latihan diluar tempat kerja
d.Latihan ditempat tiruan
Sumber : ramundro.blogspot.com
Komunikasi Dalam Organisasi
Komunikasi dalam organisasi pada dasarnya merupakan suatu kegiatan intern didalam organisasi. Semua masalah yang timbul dalam organisasi akan segera dapat diatasi apabila komunikasi yang berlangsung dalam organisasi dapat berjalan dengan baik. Komunikasi dalam organisasi akan berjalan dengan baik apabila arus informasi dalam organisasi tidak menghadapi hambatan. Pimpinan organisasi membutuhkan informasi yang cepat dan tepat . Oleh karena itu komunikasi merupakan suatu bidang yang sangat penting dalam organisasi
I. Pengertian Komunikasi
Komunikasi adalah suatu proses penyampaian informasi dan pengertian dari satu orang ke orang yang lain.
II. Unsur-unsur Komunikasi
Unsur-unsur Komunikasi ada 5, yaitu :
1.Komunikator
2.Menyampaikan berita
3.Berita-berita yang disampaikan
4.Komunikasi
5.Tanggapan atau reaksi
III.Bagaimana Menyalurkan Ide Melalui Komunikasi
IV.Hambatan-Hambatan Komunikasi
1.Hambatan yang bersifat teknis
2.Hambatan semantik
3.Hambatan perilaku
V. Klasifikasi Komunikasi Dalam Organisasi
Dari segi sifatnya :
a. Komunikasi Lisan
b. Komunukasi Tertulis
c. Komunikasi Verbal
d. Komunikasi Non Verbal
Dari segi arahnya
a. Komunikasi Ke atas
b. Komunikasi Ke bawah
c. Komunikasi Diagonal Keatas
d. Komunikasi Diagonal Kebawah
e. Komunikasi Horizontal
f. Komunikasi Satu Arah
g. Komunikasi Dua Arah
Menurut Lawannya :
a. Komunikasi Satu Lawan Satu
b. Komunikasi Satu Lawan Banyak (kelompok)
c. Kelompok Lawan Kelompok
Menurut Keresmiannya :
a. Komunikasi Formal
b. Komunikasi Informal
Komunikasi Informal yang terjadi karena adanya komunikasi antara sesama karyawan dalam suatu organisasi.
Komunikasi informal (the grapevine) biasanya disebarluaskan melalui desas-desus atau kabar angin dari mulut ke mulut dari satu orang ke orang yang lainnya dalam suatu organisasi dimana kebenarannya tidak bisa dijamin karena kadang-kadang bertentangan dengan perusahaan.
Jadi agar komunikasi informal bisa bermanfaat maka seseorang pemimpin harus bisa memakai jalur ini untuk memperlancar berjalannya komunikasi formal perusahaan (komunikasi formal ini jangan sampai mengakibatkan timbulnya desas-desus yang meresahkan karyawan.
Sumber : ramundro.blogspot.com
I. Pengertian Komunikasi
Komunikasi adalah suatu proses penyampaian informasi dan pengertian dari satu orang ke orang yang lain.
II. Unsur-unsur Komunikasi
Unsur-unsur Komunikasi ada 5, yaitu :
1.Komunikator
2.Menyampaikan berita
3.Berita-berita yang disampaikan
4.Komunikasi
5.Tanggapan atau reaksi
III.Bagaimana Menyalurkan Ide Melalui Komunikasi
IV.Hambatan-Hambatan Komunikasi
1.Hambatan yang bersifat teknis
2.Hambatan semantik
3.Hambatan perilaku
V. Klasifikasi Komunikasi Dalam Organisasi
Dari segi sifatnya :
a. Komunikasi Lisan
b. Komunukasi Tertulis
c. Komunikasi Verbal
d. Komunikasi Non Verbal
Dari segi arahnya
a. Komunikasi Ke atas
b. Komunikasi Ke bawah
c. Komunikasi Diagonal Keatas
d. Komunikasi Diagonal Kebawah
e. Komunikasi Horizontal
f. Komunikasi Satu Arah
g. Komunikasi Dua Arah
Menurut Lawannya :
a. Komunikasi Satu Lawan Satu
b. Komunikasi Satu Lawan Banyak (kelompok)
c. Kelompok Lawan Kelompok
Menurut Keresmiannya :
a. Komunikasi Formal
b. Komunikasi Informal
Komunikasi Informal yang terjadi karena adanya komunikasi antara sesama karyawan dalam suatu organisasi.
Komunikasi informal (the grapevine) biasanya disebarluaskan melalui desas-desus atau kabar angin dari mulut ke mulut dari satu orang ke orang yang lainnya dalam suatu organisasi dimana kebenarannya tidak bisa dijamin karena kadang-kadang bertentangan dengan perusahaan.
Jadi agar komunikasi informal bisa bermanfaat maka seseorang pemimpin harus bisa memakai jalur ini untuk memperlancar berjalannya komunikasi formal perusahaan (komunikasi formal ini jangan sampai mengakibatkan timbulnya desas-desus yang meresahkan karyawan.
Sumber : ramundro.blogspot.com
Langganan:
Postingan (Atom)